Netizen China dibuat terkagum-kagum dengan keahlian pria 51 tahun bernama Fang Shuyun. Pasalnya pria ini memilih alat transportasi yang unik untuk mobilitasnya. Setiap hari Fang menyeberangi sungai dengan rakit yang terbuat dari sebatang bambu utuh. Video Fang yang sedang mengarungi sungai dengan alat transportasi andalannya viral di media sosial China dan menjadi topik pembicaraan seluruh negeri.
Fang hanya membutuhkan dua bilah bambu utuh. Satu difungsikan sebagai rakit, sementara lainnya digunakan untuk mengayuh. Dengan peralatan sederhana itu, dia bisa menyeberangi sungai dengan mudah. Para pengguna internet menduga Fang sebagai ahli kungfu karena kebisaannya itu. Mereka menyebut Fang reinkarnasi seorang biksu legendaris dari abad 5 yang diyakini menyeberang Sungai Fuchun dengan cara serupa.
Fang Shuyun naik rakit dari sebilah bambu untuk alat transportasi 2016 CCTV News
Bukan tanpa alasan kalau para netizen mengira Fang menguasai ilmu meringankan tubuh. Pasalnya dibutuhkan keseimbangan sempurna untuk mengendarai rakit dari bambu tunggal ini. Namun rahasia pria asal Hangzhou ini hanya kegigihan untuk mencoba lagi dan lagi.
Dilansir Oddity Central (24/5), Fang pertama kali mencoba transportasi unik ini pada tahun 2014. Fang terlambat pulang kerja dan ketinggalan perahu terakhir yang beroperasi pada hari itu. Fang melihat sebilah bambu yang mengambang di sungai dan memutuskan untuk menggunakannya. Awalnya Fang tergelincir dan jatuh ke sungai. Namun setiap hari dia melatih keseimbangannya. Selama 2 tahun terakhir Fang menyempurnakan keterampilan mengendarai rakit bambu.
Fang Shuyun naik rakit dari sebilah bambu untuk alat transportasi 2016 CCTV News
"Kaki yang diajukan akan menanggung berat tubuh bagian tengah, sehingga Anda harus menggunakannya untuk menginjak bilah bambu dengan seimbang," ujarnya berbagi tips kepada media lokal China. "Kemudian Anda menggunakan ibu jari kaki Anda yang lain untuk mencegah bambu bergulir. Selama Anda bisa mencapai keseimbangan dan mencegah bambu berputar, menyeberangi sungai di atas sebilah bambu bukan hal mustahil.
0 komentar:
Posting Komentar