PKB Maklum Ahmad Dhani Lebih Memilih Jadi Demonstran


Casino Online - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mempermasalahkan keputusan Ahmad Dhani yang menggelar demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi Ahmad Dhani itu sendiri sempat heboh karena dibubarkan polisi. Meskipun, Dhani tetap berencana akan kembali beraksi di gedung lembaga antirasuah usai Lebaran.

"Itu kan ekspresi kebebasan seorang Dhani sebagai seniman. Kalau seniman ya begitu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan.

Daniel menjelaskan, hubungan PKB dengan pentolan grup band Dewa 19 itu selalu erat. Selain kader, nama Ahmad Dhani terus dipantau melalui survei untuk menentukan calon di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Kalau hubungan sama kita yang pertama itu dia (Dhani) kan kader. Kedua, itu kan elektabilitas survei itu yang sampai sekarang berproses terus. Survei internal PKB belum selesai," imbuhnya.

ION Casino - Adapun PKB, lanjut Daniel, masih menjaring aspirasi masyarakat hingga tataran paling bawah. "Kita menjaring aspirasi dari ranting, ada Pak Yusril, yang ikut fit and proper test di DPW," sambungnya.

Bahkan, PKB saat ini juga terus melakukan komunikasi politik dengan seluruh parpol. "Komunikasi terus jalan dengan partai lain. Dengan semua partai, kalau menawarkan tentu kita berharap kader kita. Tapi kita tahu diri, kita melihat partai lain yang kursinya paling kuat," jelasnya.

Sebelumnya Dhani mengatakan tak ambil pusing dengan pencalonannya di Pilgub DKI 2017. Bahkan, ia menegaskan lebih memilih sebagai demonstran dan menyerahkan pencalonannya kepada partai.

Agen Casino - "Sebenarnya begini ya, ketika saya demo itu sebuah tindakan yang tidak produktif sebagai seorang calon gubernur. Karena calon lain kan tidak pernah melakukan demo. Ketika dia pendemo, dia sudah tidak produktif lagi sebagai calon, tapi saya pilih jalur itu. Kalau maju, itu bergantung partai, dari awal saya tidak punya keinginan untuk jadi gubernur," kata Dhani.
Share on Google Plus

About VplusCode

Vplus Code Just Not Only A Code
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar